Tentang SPA

SPA adalah sistem perdagangan yang berkaitan dengan jual beli kontrak derivatif yang dilakukan secara bilateral antara Nasabah melalui Pialang Peserta SPA dengan Pedagang Penyelenggara SPA. Penyelenggara Sistem Perdagangan Alternatif adalah Pedagang Berjangka yang melakukan kegiatan jual beli kontrak derivatif untuk dan atas nama sendiri dalam Sistem Perdagangan Alternatif.
Peserta Sistem Perdagangan Alternatif adalah Pialang Berjangka yang melakukan kegiatan jual beli kontrak derivatif atas amanat nasabah dalam Sistem Perdagangan Alternatif.
Tujuan penerbitan Keputusan Kepala Bappebti Nomor 55/BAPPEBTI/KP/I/2005 tentang Sistem Perdagangan Alternatif adalah untuk memberikan perlindungan masyarakat, memberikan kepastian hukum kepada pelaku pasar, serta menciptakan kegiatan perdagangan alternatif yang teratur, wajar, efisien, efektif dan transparan.

Pihak yang Terlibat Langsung

1. Nasabah
     1. Menandatangani Buku Perjanjian ( Dokumen Pemberitahuan Risiko dan
         Perjanjian Pemberian Amanat )
     2. Menyetor Margin Deposit ke Segregated Account Pialang.
     3. Mendapatkan User ID dan Password untuk akses Online Trading.

2. Bursa Berjangka
     1. Wajib memantau dan memastikan seluruh transaksi yang terjadi di SPA telah
         dilaporkan ke Bursa Berjangka dan didaftarkan ke Lembaga Kliring.
     2. Menyampaikan laporan bulanan, triwulan dan tahunan atas transaksi SPA kepada
         Bappebti.

3. Pialang Peserta SPA
    1.  Wajib memiliki sistem yang menjamin transparasi harga.
    2.  Penawaran harga jual dan beli merupakan penawaran riil.
    3.  Transaksi yang terjadi di dalam SPA harus dilaporkan ke Bursa Berjangka dan
         didaftarkan ke Lembaga Kliring.
    4.  Harus memberikan pelayanan yang sama terhadap semua nasabahnya
         (equal treatment).


4. Lembaga Kliring Berjangka
    1.  Wajib menyediakan fasilitas pendaftaran, penjaminan penyelesaian transaksi
         termasuk perhitungan margin.
    2.  Wajib menyampaikan laporan bulanan, triwulan dan tahunan atas transaksi SPA
         kepada Bappebti.

5. Pedagang Peserta SPA
    1.  Wajib memberikan penawaran harga jual dan beli setiap saat selama jam
         perdagangan.
    2.  Wajib mempertahankan margin yang disetor di muka kepada Lembaga Kliring
         sebesar 125% dari initial margin atas posisi terbuka yang dimilikinya atau
         paling sedikit Rp 3 miliar.
    3.  Wajib memberikan pelayanan yang sama terhadap para pesertanya (equal treatment).

 Alur Perdagangan Dan Pengawasan Sistem Perdagangan Alternatif ( SPA )