Ilustrasi Transaksi

FORMULA PERHITUNGAN TRANSAKSI SPA

[(Selling Price - Buying Price) x Contract Size x n Lot] - [(Commission + VAT) x n Lot]

Keterangan:

1.  Selling Price - Buying Price adalah selisih poin yang diperoleh dari harga jual dikurangi harga beli.
2. Contract Size (nilai kontrak) sebesar US $5 per poin untuk indeks saham dan 100
    Troy Ounce untuk emas Loco London.
3.  Lot , n adalah banyak lot yang ditransaksikan.
4.  Commission Fee (biaya komisi) sebesar US $5 per lot per sisi (beli atau jual).
5.  VAT (Value Added Tax/Pajak pertambahan Nilai) sebesar 10% dari biaya komisi
     yaitu USD 0.5/lot.
6.  Apabila penyelesaian transaksi dilakukan lebih dari satu hari (overnight) maka
     setiap lot transaksi akan dikenakan biaya inap (Roll Over Fee/Storage).
     Selengkapnya pada Trade Table.

Transaksi Daytrade

Contoh 1
Seorang nasabah melakukan transaksi HKK50 dengan posisi beli di 13000 sebanyak 2 lot (Buy New 2 lot). Harga mengalami fluktuasi sebagaimana contoh dalam gambar 1.1. Akhirnya, pada hari itu pula ia melikuidasi posisi beli tersebut ketika harga berada pada level 13200 (Sell Liquid 2 lot).

Gambar 1.1 Ilustrasi transaksi HKK50 saat indeks bergerak naik (Telequote ®)

Ilustrasi perhitungan pada Contoh 1
Nasabah tersebut melakukan transaksi sebanyak 2 lot dengan posisi Buy New di 13000 dan Sell Liquid di 13200. Karena transaksi diselesaikan hari itu pula (day trade) maka ia tidak dikenakan Roll Over Fee.
Perhitungan berdasarkan formula:
P/L = [(13200 - 13000) x US $5 x 2 lot] - [(US $10 + US $1) x 2 lot]
P = (200 x US $10) - (US $11 x 2 lot)
P = $2000 - $22 = $1978
Maka net profit yang diperoleh adalah sebesar $1978 atau Rp 19,78 juta (Fixed Rate: USD 1 = Rp 10.000,-)
Seorang nasabah memrediksi bahwa harga akan mengalami penurunan dan kemudian ia melakukan transaksi HKK50 dengan posisi jual (Sell New) pada level 13.000 poin sebanyak 3 lot. Pada hari itu juga (Buy Liquid), tepatnya pada sesi ke-2, ia melikuidasi posisi jual 3 lot tersebut ketika indeks berada pada level 12.750 poin. Perhatikan ilustrasi pada gambar 1.2 berikut:

Gambar 1.2 Ilustrasi transaksi HKK50 saat saat indeks bergerak turun (Telequote ®)

Ilustrasi perhitungan pada Contoh 2
Nasabah tersebut melakukan transaksi HKK50 sebanyak 3 lot dengan posisi Sell New di 13.000 dan Buy Liquid di 12750. Meskipun ia sempat mengalami keuntungan pada penutupan sesi 1, namun keuntungan tersebut masih bersifat mengambang (floating profit), dan akan menjadi keuntungan nyata selama ia melikuidasi dengan posisi yang berlawanan.
Karena transaksi diselesaikan hari itu pula (day trade) maka ia tidak dikenakan Rollover Fee atau biaya inap.
Maka perhitungan berdasarkan formula:
P/L = [(13000 - 12750) x US $5 x 3 lot] - [(US $10 + US $1) x 3 lot]
P = $3750 - $33 = $3717
Maka net profit yang diperolehnya adalah sebesar $3717 atau Rp 37,17 juta (Fixed rate: USD 1 = Rp 10.000,-).

Contoh 3
Seorang investor memprediksikan bahwa harga emas Loco London akan mengalami penurunan dan bermaksud untuk mengambil posisi jual XULF. Kemudian ia mengambil posisi jual (Sell New) XULF pada harga $1200,00/ozt sebanyak 1 lot. Harga emas Loco London terus melemah dan investor menutup posisinya pada harga $1185,60/ozt (Buy Liquid).

Gambar 1.3 Ilustrasi transaksi kontrak derivatif emas Loco London daytrade (Telequote ®)

Dari contoh di atas diperoleh data:
- Selling price (New) = 1200,00 (1 lot)
- Buying price (Liquid) = 1185,60 (1 lot)
Ilustrasi perhitungan P/L Contoh 3 adalah sebagai berikut:
Berdasarkan formula,
P/L = [(Buying price – Selling price) x Contract Size x n Lot] – [(Commission Fee + VAT) x n Lot]
P/L = [$(1200,00 – 1185,60)/ozt x 100 troy ounce x 1 lot] – [($10 + $0,1) x 1 lot)
P = $1440 - $11 = $1429
Dengan demikian, net profit investor adalah sebesar $1429 (Floating Rate: Berdasarkan kurs USD terhadap Rupiah saat itu).
Catatan:
ozt = troy ounce.


Transaksi Overnight

Contoh 4
Seorang nasabah melakukan transaksi HKK50 dengan posisi beli di level 12800 sebanyak 2 lot (Buy New 2 lot). Harga sempat mengalami penurunan selama sesi 2 berlangsung. Pada menit-menit terakhir perdagangan, ia berencana
melikuidasi posisi beli tersebut keesokan harinya karena berdasarkan prediksinya harga akan mengalami kenaikan. Pada hari berikutnya ia melikudasi posisinya di level 13000 (Sell Liquid 2 lot).
Gambar 1.4 Ilustrasi transaksi HKK50 untuk overnight (Telequote ®)

Ilustrasi perhitungan pada Contoh 4
Nasabah tersebut melakukan transaksi kontrak HKK50 sebanyak 2 lot dengan posisi Buy New di 12800 dan Sell Liquid di 13000. Karena transaksi diselesaikan pada hari berikutnya (overnight) maka ia dikenakan Rollover Fee untuk produk HKK50 sebesar US $3/lot/malam (lihat Trade Table).
Perhitungan berdasarkan formula:
P/L = [(13000 - 12800) x US $5 x 2 lot] - [(US $10 + US $1) x 2 lot]
P = (200 x $10) - ($11 x 2)
P = $2000 - $22 = $1978
Karena menginap semalam maka dikenakan Rollover Fee:
$1978 - (US $3 x 2 lot x 1 malam)
= $1978 - $6 = $1972
Maka net profit yang diperoleh nasabah tersebut adalah sebesar $1972 atau Rp 19,72 juta (USD 1 = Rp 10.000,-)

Contoh 5
Seorang nasabah melakukan transaksi JPK50 dengan posisi jual di level 7850 sebanyak 2 lot (Sell New 2 lot). Pada menit-menit terakhir perdagangan, ia berencana untuk menahan posisinya karena berdasarkan prediksinya harga akan mengalami penurunan. Untuk meminimalisir risiko, ia menentukan target likuidasi pada level 8000 jika prediksinya meleset. Pada hari berikutnya ternyata harga berbalik menguat dan terus merangkak naik bahkan mendekati target likuidasi yang telah ia rencanakan. Nasabah berupaya untuk tetap konsisten, akhirnya ia melikudasi
posisinya di level 8000 (Buy Liquid 2 lot).
Perhatikan ilustrasi berikut ini:
Gambar 1.5 Ilustrasi transaksi JPK50 untuk overnight (Telequote ®)

Ilustrasi perhitungan pada Contoh 5
Nasabah tersebut melakukan transaksi kontrak JPK50 sebanyak 2 lot dengan posisi Sell New di 7850 dan Buy Liquid di 8000. Karena transaksi diselesaikan pada hari berikutnya (overnight) maka ia dikenakan Roll Over Fee untuk produk JPK50 sebesar US $2/lot/malam (lihat Trade Table).
Perhitungan berdasarkan formula:
[7850 - 8000) x US $5 x 2 lot] - [(US $10 + US $1) x 2 lot]
= (-150 x $10) - ($11 x 2)
= - $1500 - $22 = $1522
Karena menginap semalam maka dikenakan Rollover Fee:
- $1522 - (US $2 x 2 lot x 1 malam)
= - $1522 - $4 = - $1526
Maka net loss yang diderita nasabah tersebut adalah sebesar $1526 atau Rp 15,26 juta.
(Fixed Rate: USD 1 = Rp 10.000,-)

Contoh 6
Seorang investor berkeinginan untuk bertransaksi kontrak derivatif Emas Loco London (XUL10), karena berdasarkan
perkiraannya harga emas Loco London akan mengalami kenaikan cukup signifikan dalam beberapa hari mendatang. Ia mengambil posisi beli (Buy New) pada harga $1182.40/ozt sebanyak 3 lot, tepatnya pada tanggal 20 Juli. Menjelang penutupan, investor tersebut melikuidasi posisi beli tersebut sebanyak 1 lot pada harga $1191.30/ozt. Dan investor menahan sisa posisi terbukanya, yakni Buy New sebanyak 2 lot hingga esok harinya.
Pada tanggal 21 Juli, harga terus bergerak naik dan akhirnya investor melikuidasi seluruh posisi terbukanya pada harga $1195.80/ozt.

Catatan: ozt = troy ounce.
Gambar 1.6 Ilustrasi transaksi XUL10 untuk overnight (Telequote ®)

Ilustrasi perhitungan P/L Contoh 6 adalah sebagai berikut:
Berdasarkan formula,
P/L = [(Buying price – Selling price) x Contract Size x n Lot] – [(Commission Fee + VAT) x n Lot]
Pada tanggal 20 Juli
P/L = [$(1191.30 – 1182.40)/ozt x 100 troy ounce x 1 lot] – [($10 + $1) x 1 lot]
P = ($8.9 x 100) - $11
P = $879
Pada tanggal 21 Juli
P/L = [$(1195.80 – 1182.40)/ozt x 100 troy ounce x 2 lot] – [($10 + $1) x 2 lot]
P = ($13.4 x 100 x 2) – $22 = $2680 - $22 = $2658
Karena transaksi diselesaikan lebih dari sehari, maka dikenakan rollover fee ($5/lot/night):
= $5 x 2 lot x 1 malam = $10
Maka total perhitungannya menjadi: $879 + $2658 - $10 = $3527
Dengan demikian, net profit investor adalah sebesar $3527 atau Rp 35,27 juta (Fixed Rate: USD 1 = Rp 10.000,-).